Merancang Asesmen Pembelajaran SMP 2 - Merdeka Belajar
Salam dan bahagia
Ibu dan bapak guru pada materi ini kita akan membahas tentang bagaimana merancang assessment pada jenjang SMP.
Sebelum mulai mari kita ingat kembali materi merumuskan ATP yang didalamnya membahas tentang produk akhir dari proses pembelajaran. Produk akhir ini adalah asesmen sumatif yang bertujuan untuk mengevaluasi diakhir proses pembelajaran murid. Sebagai contoh Kita akan menggunakan mata pelajaran PKN fase D kelas 8 SMP asesmen yang dirancang adalah asesmen sumatif ibu dan bapak guru juga bisa mencoba atau membuatnya menjadi asesmen formatif. Anda beragam produk pembelajaran murid yang dapat kita rancang aslinya seperti bermain peran, video, podcast, poster, infografis, puisi, lagu dan lain sebagainya.
Lantas Bagaimana cara merancang aslinya. Ibu dan bapak guru asesmen sumatif dapat dilakukan guru pada drama dengan menggunakan rubrik penilaian yang dapat diisi oleh guru dan juga teman sebaya. Dengan metode penilaian sebaya murid dilibatkan untuk mengevaluasi pembelajarannya sehingga murid mempunyai rasa memiliki terhadap proses pembelajaran tersebut. Dengan begitu kompetensi murid yang diharapkan pun dapat tercapai sesuai tujuan pembelajaran atau TP.
Peserta didik Mampu menyajikan perbedaan dari fungsi dan kedudukan Pancasila.
Peserta didik Mampu menjelaskan fungsi Pancasila sebagai dasar negara yang dicontohkan dalam berbagai norma dalam kehidupan masyarakat.
Peserta didik Mampu Menjelaskan kedudukan Pancasila sebagai ideologi negara yang terbuka.
Peserta didik Mampu mengidentifikasi sikap masyarakat Indonesia yang sesuai dengan sila pancasila yang menjadi pandangan hidup.
Pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana merancang rubrik penilaian untuk mengukur kompetensi murid?. Ada beberapa aspek dalam rubrik yang dapat kita nilai untuk membantu membuat rubrik penilaian kita ingat kembali materi tentang indikator ketercapaian kompetensi. Kita tentukan terlebih dahulu indikator ketercapaian kompetensinya yaitu menampilkan drama mencerminkan sikap atau perilaku masyarakat Indonesia yang sesuai dengan Pancasila yang menjadi pandangan hidup bangsa. Dari indikator tersebut kita dapat menurunkannya menjadi aspek penilaian berikut
Ide naskah
Keterkaitan dengan nilai-nilai Pancasila
Kostum
keempat kesesuaian peran
Musikalitas
Setelah itu mari kita buat tingkatan capaian dari setiap aspek penilaian. Aspek dan tingkat capaian dapat dikembangkan oleh ibu dan bapak guru, sesuai dengan indikator ketercapaian kompetensi. Setiap indikator bisa saja berbeda aspek penilaian dan jumlah tingkat capaiannya dalam membuat rubrik. Lalu bagaimana agar guru dan murid dapat menilai penampilan drama dengan mudah. Langkah yang perlu disiapkan sangat mudah sekali kita hanya perlu menyiapkan lembaran penilaian drama Berikut ini adalah contoh lembar penilaiannya
Di Lembar ini guru dan murid dapat memberikan nilai secara kuantitatif dengan berpedoman pada aspek dan tingkat capaian pada rubrik. Ibu dan bapak guru ada beberapa hal yang perlu kita lakukan dalam merancang assessment.
Menentukan TP yang akan diukur
Menurunkan menjadi indikator pencapaian kompetensi
Menentukan alat ukur sesuai dengan produk akhir
Membuat dan menyiapkan alat ukur
Menurunkan indikator menjadi aspek dan tingkat capaian jika alat ukur berbentuk rubik
Membuat dan menyiapkan lembar pengisian penilaian baik oleh guru maupun murid, jika menggunakan penilaian sebaya.
Setelah mengetahui materi merancang asesmen jenjang SMP, ibu dan bapak guru bisa langsung mulai membuat rancangan asesmen sesuai dengan rumusan yang telah dibuat.
Comments
Post a Comment